Assalamu'alaikum wr. Wb
Ustadz, saya pernah mendengar cerita tentang
nabi Isa'alaihissalam yang akan diturunkan kembali ke dunia
menjelang hari kiamat untuk menuntun seluruh umat yang sesat ke jalan yang
lurus.
Apakah cerita ini benar? Apakah tercantum
dalam Al-Qur'an? Padahal Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang terakhir, dan
kita adalah umat Nabi Muhammad SAW. Jazakallahu khoiron katsir
Wassalamu'alaikum wr. Wb
Jawaban :
Assalamu 'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh,
Cerita itu memang tidak ada di dalam kita
suci Al-Quran, tetapi berita itu ada di dalam hadits nabi. Tinggal kita, apakah
kita termasuk umat Islam atau bukan. Kalau kita mengaku muslim, maka hadits
nabi punya kedudukan kuat sebagai sumber ajaran Islam bersama dengan Al-Quran.
Akan tetapi kalau kita bukan muslim, maka kita tidak perlu percaya kepada
hadits nabi.
Kedudukan hadits nabi oleh para orientalis
kafir seringkali dipermasalahkan. Ada-ada saja ulah mereka untuk membuat umat
Islam jadi murtad lewat mengingkari hadits nabi.
Ada yang sok tahu menuduh bahwa hadits nabi
baru ditulis 300 tahun setelah nabi wafat. Ada juga yang mendiskreditkan
shahabat tertentu lalu mengingkari hadits yang beliau riwayatkan. Mereka bilang
bahwa Abu Hurairah itu banyak memalsu hadits karena terlalu banyak hadits yang
diriwayatkannya, sementara Abu Bakar yang hidup sejak awal bersama nabi, tidak
banyak hadits yang diriwayatkannya.
Ada juga yang memfitnah bahwa kitab yang
dianggap shahih seperti Ash-Shahih karya Al-Imam Al-Bukhari banyak mengandung
hadits lemah dan palsu. Apalagi dengan kitab hadits lainnya. Dan
seterusnya dan seterusnya, tuduhan dan fitnah terus dihujamkan oleh para musuh
Allah SWT langsung ke ulu hati yang paling dalam. Tepat mengenai sasaran empuk,
yaitu umat Islam yang lemah iman dan kurang ilmu. Tidak kenal ulama dan kurang
mengerti asas-asas agama Islam.
Mereka ini adalah saudara-saudara kita yang
perlu kita kasihani, perlu kita bimbing dan perlu kita ajak duduk bersama untuk
belajar agama Islam dengan benar, mengambil agama ini langsung dari sumber mata
airnya, bukan dari comberan yang berisi sampah orang kafir.
Mereka perlu belajar Islam ini mulai dari
dasarnya yang kokoh, yaitu tentang sumber-sumber ajaran Islam. Tentang Al-Quran
dan tentang Al-Hadits. Agar tidak mudah digoyah oleh musuh Islam dan tertipu
mentah-mentah.
Hadits Tentang Datangnya Nabi Isa 'alaihissalam
Ada begitu banyak hadits nabawi yang
menceritakan tentang kedatangan nabi Isa 'alaihissalam di akhir zaman nanti.
Kedatangannya tidak akan merusak tatanan dan
peran nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir. Sebab Isa tidak datang sebagai
nabi atau rasul, tetapi sebagai seorang umat Muhammad SAW. Beliau akan shalat
dan berpuasa seperti kita, bahkan beliau akan pergi haji ke Makkah bukan ke
Betlehem.
Lebih dari itu, beliau akan merobohkan salib
dan gereja yang selama ini telah mengkhianati ajaran asli yang beliau ajarkan.
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian
putera Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan
membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta... (HR Muslim dalam kitab Iman bab
turunnya Isa)
Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda, "Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam
haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun.
Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa, "Kemarilah dan
jadilah imam dalam shalat kami." Namun Nabi Isa menjawab, "Tidak, kalian
menjadi peminpin di antara kalian sendiri. Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas
umat ini." (HR
Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi)
Rasulullah SAW bersabda, "Nabi Isa
masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu
Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam.
Untuk lebih dalamnya pembahasan ini,
silahkan merujuk pada kitab An-Nihayah karya Ibnu Katsir. Juga
buku Asyrotus-Saa'ah (Tanda-tanda kiamat) karangan Yusuf bin
Abdulloh bin Yusuf Al-Wabil serta An-Nihayah Fil Fitan Wal Malahim (fitnah
dan huru hara) karya Ibnu Katsir.
Wallahu a'lam bishshawab wassalamu 'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Sumber : http://www.rumahfiqih.com/