
Saat dikatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah
mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan
tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:

Itulah
mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi
pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.
Akan
tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di
akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai
lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al Qur'an, Allah
merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu
itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru
mampu dipahami di zaman sekarang.
Harun Yahya Internasional 2004.
www.harunyahya.com