Assalammualaikum wr. wb.
Ustadz yang terhormat, Kita
tahu bahwasannya ALLAh itu maha pengampun dari setiap dosa hambanya yang mau
bertobat-kecuali dosa syirik, yaitu perbuatan yang menyekutukan ALLAH.
Bagaimana dengan mereka yang sudah mendapatkan hidayah dari ALLAH kemudian
memeluk agama Islam, yang notabene agama mereka itu melakukan penyembahan
kepada tuhan selain ALLAH, berarti apakah mereka itu meskipun sudah masuk Islam
tetap membawa dosa? Demikian, atas atas terjawabnya pertanyaan ini saya ucapkan
terima kasih.
Wassalammualaikum wr. wb.
Jawaban :
Assalamu 'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Jawabnya tentu saja tidak. Sebab orang kafir dan musyrikin Makkah yang kerjanya sehari-hari menyembah 360 berhala di sekeliling Ka'bah, begitu masuk Islam, maka mereka jadi shahabat nabi SAW.
Jawabnya tentu saja tidak. Sebab orang kafir dan musyrikin Makkah yang kerjanya sehari-hari menyembah 360 berhala di sekeliling Ka'bah, begitu masuk Islam, maka mereka jadi shahabat nabi SAW.
Hanya sedikit dari para
shahabat nabi SAW itu yang dulunya bukan penyembah berhala. Tetapi ketika
mereka masuk Islam, maka semua dosanya langsung dihapus Allah. Termasuk semua
dosa syirik yang pernah dilakukannya. Bahkan 10 orang shahabat dijamin
masuk surga. Juga jaminan kepada para ahli Badar. Juga jaminan kepada shahabat
yang ikut dalam Bai'at Aqabah, termasuk jaminan keridhaan Allah SWT kepada
seluruh shahabat.
Semua itu menjelaskan bahwa
masuk Islamnya seseorang musyrik ke dalam Islam akan menghapus semua dosanya di
masa lalu, termasuk dosa syirik.
Lalu bagaimana dengan ayat
yang menyebutan bahwa Allah SWT tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni
dosa selainnya?
Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS.
An-Nisa': 48)
Penjelasannya, bahwa yang
dimaksud dosa syirik tidak diampuni adalah bila dosa syirik itu terbawa mati
dan pelakunya belum sempat bertaubat selama di dunia. Dosa selain syirik,
apabila terbawa mati, masih bisa ditebus dengan ampunan. Misalnya dengan adanya
amal baik. Namun khusus dosa yang dilahirkan dari perbuatan syirik, tidak ada
pengampunan di akhirat.
Maka kesempatannya justru
ketika di dunia selama masih hidup. Dan ikrar bahwa tidak ada tuhan yang patut
disembah kecuali Allah akan menggugurkan dosa-dosa syirik. Ikrar itulah yang
diucapkan oleh seorang kafir musyrik ketika masuk Islam. Setelah mengucapkan
ikrar itu, resmilah dia menjadi muslim dan otomatis semua dosa syiriknya
langsung di-delete all. Maha suci Allah...
Wallahu a'lam bishshawab,
wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc.
Sumber :
http://www.rumahfiqih.com/