
Assalamu"alaikum wr.
wb.
Saya mempunyai seorang
teman yang beragama Kristen Advent, dia selalu menanyakan tentang jaminan oleh
Allah bahwa umat Islam itu dijamin masuk surga nantinya? Saya minta tolong
untuk dijelaskan terdapat di dalam dalam surat mana dan ayat mana. Demikian,
saya harap untuk dijawab secepatnya.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Jawaban :
Assalamu 'alaikum
warahmatulahi wabarakatuh,
Dalam aqidah ahlussunnah wal jamaah, setiap Muslim memang
dipastikan pada akhirnya akan masuk surga. Namun tidak ada yang menjamin bisa
lolos begitu saja langsung tanpa lewat neraka. Tergantung dari dosa dan berat
timbangan amal baik dan buruk, setelah dihisab.
Sebaliknya, orang kafir (non
muslim) sudah dipastikan masuk neraka. Meski punya banyak perbuatan yang
terbilang baik di mata manusia. Tapi sayang di mata Allah justru dia merupakan
penentang utama. Allah SWT mengutus nabi dan rasul, dia malah mengingkarinya.
Allah menurunkan kitab suci, dia malah membuangnya. Apalah artinya baik di mata
manusia tapi kufur di mata Allah?
Jaminan buat orang Islam
untuk masuk surga banyak didapat keterangannya pada sabda-sabda Rasulullah SAW.
Misalnya hadits berikut ini:
Dari Abi Hurairah ra.
berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap ummatku pasti akan masuk
surga, kecuali yang tidak mau. Shahabat bertanya, "Ya Rasulallah, siapa
yang tidak mau?" Beliau menjawab, "Mereka yang mentaatiku akan masuk
surga dan yang menetangku maka dia telah enggan masuk surga." (HR Bukhar)
Selain itu juga ada hadits
Rasulullah SAW lainnya yang menyebutkan hal itu.
Dari Abi Said bahwa
Rasulullah SAW bersabda, "Bila ahli surga telah masuk surga dan ahli
neraka telah masuk neraka, maka Allah SWT akan berkata, "Orang yang di
dalam hatinya ada setitik iman, hendaklah dikeluarkan. Maka mereka pun keluar
dari neraka." (HR Bukhari 6560 dan Muslim
184)
Dari Anas ra. bahwa
Rasulullah SAW bersabda, "Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan
(Laa Ilaaha Illallah) dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan
(iman). (HR Bukhari 44 dan Muslim
193)
Ada juga hadits yang isinya
merupakan sumpah Allah SWT bahwa orang yang mengucapkan syahadatain itu akan
dikeluarkan dari neraka.
Dari Anas ra. bahwa
Rasulullah SAW bersabda tentang Allah SWT yang berfirman, "Demi Izzah-Ku,
demi Jala-Ku, demi Kesombongan-Ku dan demi Keagungan-Ku, Aku pasti keluarkan
(dari neraka) orang yang mengucapkan (Laa ilaaha illallah). (HR Bukhari)
Semua hadits di atas dan
masih banyak lagi hadits di atas memang memberikan jamiman bahwa orang yang
telah pernah mengucapkan syahadatain itu pastilah dikeluarkan dari neraka dan
masuk ke dalam surga.
Hanya saja masalahnya,
tidak ada jaminan bahwa sebelum masuk ke surga itu apakah akan mampir ke neraka
dulu atau tidak. Yang kedua, tentu saja yang dimaksud dengan mengucapkan dua
kalimat syahadat itu adalah ikrar yang datang dari lubuk hati, bukan sedekar
asal bunyi tapi tanpa rasa percaya.
Wallahu a'lam bishshawab
wassalamu 'alaikum warahmatulahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc.
Sumber :
http://www.rumahfiqih.com/